Pisah atau perpisahan hampir setiap orang akan mengalaminya.
Ini bahkan menjadi momok terbesar gejolak hati antara situasi ataupun kondisi.
Dan seringkali waktu yang disalahkan.
Banyak sisi positif atau bahkan negative yang disebabkan karena
perpisahan itu sendiri. Ada diantara kita yang palah putus asa, bahkan sampai
ingin mengakhiri hidupnya hanya karena sebuah perpisahan. Generasi macam apa
ini? Bukankah kita berjalan untuk masing-masing tujuan. Atau memang mereka
sudah tidak punya tujuan lain? Dimanakah kepribadian mereka, dimana letak iman
yang mereka yakini bahwasanya kita hidup hanyalah semata-mata untuk
menyembahNya dan hanya kepadaNya lah kita kembali? Dimana ajaran agama yang
sudah mereka dapat? Dimana seharusnya mereka menempatkan sebuah hati?
Sama seperti kalian, ketika menghadapi sebuah perpisahan saya
sendiri merasa sangat sakit. Sakit yang sangat luar biasa. Entah kenapa, ada
beberapa waktu yang seolah tidak ingin aku lewati. Tapi sekali lagi, kita
berjalan pada masing-masing arah. Akan ada saatnya dimana semua harus pergi.
Seharusnya dari sebuah perpisahan kita bisa mengambil makna
bahwa kita hidup berdasarkan arah dan tujuan masing-masing. Hargailah sebuah
keputusan, sebuah perpisahan, dan jangan pernah salahkan waktu. Selanjutnya
berjuanglah untuk hidupmu. Kita tinggal di bumi yang sama, kita menginjak kaki
sama-sama ditanah, dan kita beratapkan langit yang sama pula. Jadi jangan
pernah takut terhadap perpisahan. Dan berjuanglah kembali untuk tahu hidup yang
lebih berarti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar