Setelah kita menyerah karena yang kita cari emang ga ada, akhirnya break sebentar. Berhubung ini sudah jadi jam makan siang kita kalau pas di pabrik, akhirnya kita nyari-nyari sesuatu buat ngilangin laper. Aah yaa !! makan siangpun bareng kamu lagi.. ckckk
Tahu gimbal jadi menu makan siang kita. Seperti yang sudah kalian tahu ini jadi kuliner khas kota Semarang. Belum ada yang tau pasti sejarah tahu gimbal. Menurut si penjual yang saya temui makanan ini berasal dari dua kata. Tahu, yang berarti makanan tahu, dan Gimbal itu sendiri terbentuk dari olahan udang yang digoreng lebar dengan adonan tepung cair menyerupai rempeyek jika tipis dan menyerupai bakwan jika tebal. Makanan ini terdiri dari tahu goreng, rajangan kol mentah, lontong, tauge, telur dan dicampur dengan bumbu kacang yang khas karena menggunakan petis udang. Dan ternyata satu porsi itu cukup banyak untuk orang seperti saya. Dan harganya yang lumayan ini cukup banyak mengundang orang awam untuk mencicipi makanan yang satu ini. Seporsinya di patoki sekitar Rp15.000.
Terus kita lanjut ke Lawang Sewu. Dan tarraaa… ternyata pas sudah sampai tujuan HP kita lowbet. Gini nih kalau emang ga di rencanain dengan matang-matang, jadi ga bisa ambil semua moment pas kita bareng.
Pasti sudah banyak yang tahu kan tentang wisata yang satu ini. Gedung tua yang terletak di bundaran Tugu Muda ini dulunya merupakan kantor dari Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia.
Masyarakat menyebut Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, meskipun kenyataannya jumlah pintu tidak mencapai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar,sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).
Next. Sudah menjelang sore akhirnya kita melepas lelah sejenak menikmati udara ditengah padatnya gedung dan keramaian kota. Yups.. Tugu Muda menjadi ikon terakhir kita di season perjalanan kali ini.
Bahagia itu SIMPLE. Terlalu focus sama tujuan kadang ngebuat kita lupa bagaimana caranya menikmati perjalanan. So enjoy your life !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar