Jumat, 26 Februari 2016

Sebuah arti PISAH

Pisah atau perpisahan hampir setiap orang akan mengalaminya. Ini bahkan menjadi momok terbesar gejolak hati antara situasi ataupun kondisi. Dan seringkali waktu yang disalahkan.

Banyak sisi positif atau bahkan negative yang disebabkan karena perpisahan itu sendiri. Ada diantara kita yang palah putus asa, bahkan sampai ingin mengakhiri hidupnya hanya karena sebuah perpisahan. Generasi macam apa ini? Bukankah kita berjalan untuk masing-masing tujuan. Atau memang mereka sudah tidak punya tujuan lain? Dimanakah kepribadian mereka, dimana letak iman yang mereka yakini bahwasanya kita hidup hanyalah semata-mata untuk menyembahNya dan hanya kepadaNya lah kita kembali? Dimana ajaran agama yang sudah mereka dapat? Dimana seharusnya mereka menempatkan sebuah hati?

Sama seperti kalian, ketika menghadapi sebuah perpisahan saya sendiri merasa sangat sakit. Sakit yang sangat luar biasa. Entah kenapa, ada beberapa waktu yang seolah tidak ingin aku lewati. Tapi sekali lagi, kita berjalan pada masing-masing arah. Akan ada saatnya dimana semua harus pergi.


Seharusnya dari sebuah perpisahan kita bisa mengambil makna bahwa kita hidup berdasarkan arah dan tujuan masing-masing. Hargailah sebuah keputusan, sebuah perpisahan, dan jangan pernah salahkan waktu. Selanjutnya berjuanglah untuk hidupmu. Kita tinggal di bumi yang sama, kita menginjak kaki sama-sama ditanah, dan kita beratapkan langit yang sama pula. Jadi jangan pernah takut terhadap perpisahan. Dan berjuanglah kembali untuk tahu hidup yang lebih berarti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar